Gratitude for Reflection: Kilas Balik Kehidupan

Sebuah perjalanan penemuan diri, pertumbuhan, dan pencerahan.

septiwhyy
2 min readApr 5, 2024
Photo by Zoltan Tasi on Unsplash

Menyendiri adalah salah satau bagian dari proses refleksi mengenai kehidupan, terdapat kekuatan dalam merenungkan apa-apa yang sudah kita lewati hari-hari lalu atau bahkan sewindu yang lalu.

Ketika saya duduk menyendiri sembari menghirup udara yang bercampur debu jalanan dengan sebotol kopi dari minimarket di tangan. Menyendiri di kursi minimarket, di depan jendela kamar, atau di tengah keramaian taman kota, kilas balik mengalir dengan alami. Saya mengingat momen-momen penting dalam hidup: kebahagiaan, kesedihan, keberhasilan, dan kegagalan. Namun, dalam kilas balik ini, saya juga menemukan alasan untuk bersyukur.

Melalui sebuah refleksi, saya menyadari betapa jauh perjalanan hidup saya. Dari masa kecil yang penuh dengan kepolosan hingga petualangan di masa remaja, dan kemudian memasuki dunia dewasa yang penuh dengan tantangan. Setiap langkah membawa saya lebih dekat pada versi terbaik dari diri saya sendiri.

Namun, tidak hanya tentang pencapaian besar. Kilas balik juga mengingatkan saya akan kebaikan yang terjadi di sekitar saya setiap hari. Senyum dari seorang teman, bantuan dari seorang tetangga, atau kehangatan dari seorang sahabat. Semua itu adalah alasan untuk bersyukur.

Dengan merenung, saya belajar untuk melihat sisi positif dari setiap situasi. Bahkan dalam kesulitan terdalam pun, saya menemukan pelajaran berharga yang membentuk saya menjadi pribadi yang lebih kuat dan bijaksana. Inilah yang membuat kilas balik begitu berharga: kemampuannya untuk mengubah pandangan tentang hidup.

--

--