Cinta adalah salah satu aspek kehidupan yang paling mendalam dan bermakna. Namun, seringkali kita terjebak dalam persepsi bahwa rasa syukur atas cinta hanya berlaku untuk hubungan romantis. Sebenarnya, rasa syukur atas cinta bisa datang dari berbagai bentuk hubungan dan interaksi sosial dalam kehidupan kita sehari-hari.
Cinta datang dalam berbagai bentuk dan warna. Ini bisa menjadi hubungan keluarga yang hangat, persahabatan yang erat, atau bahkan kasih sayang untuk hewan peliharaan. Setiap interaksi positif yang kita miliki dengan orang-orang di sekitar kita adalah anugerah yang patut disyukuri. Sebelumnya, saya berpikir bahwa cinta selalu mendominasi dan tertuju pada hubungan kasih sayang laki-laki dan perempuan dalam sebuah hubungan. Nyatanya, saya melupakan bentuk cinta yang diberikan oleh orang tua saya bahkan sebelum saya terlahir ke dunia.
Salah satu bentuk cinta yang paling mendasar adalah cinta keluarga. Dukungan, perhatian, dan kasih sayang dari orang tua, saudara, atau anggota keluarga lainnya adalah hal yang patut kita hargai setiap hari. Mereka adalah tiang yang mendukung kita dalam setiap langkah perjalanan hidup. Namun, saya sadar bahwa tidak semua orang memiliki hubungan keluarga yang harmonis dan mendukung. Bagi beberapa pembaca, hubungan keluarga mungkin penuh dengan konflik, ketidaksepahaman, atau bahkan keretakan yang dalam. Meskipun demikian, kita masih bisa menemukan cinta dan dukungan dari orang-orang di luar lingkaran keluarga inti kita.
Terkadang, teman-teman dekat atau mentor bisa menjadi sumber dukungan yang luar biasa dalam menghadapi kesulitan dan tantangan hidup. Mereka bisa memberikan bimbingan, dukungan emosional, dan bahkan perspektif baru yang membantu kita tumbuh dan berkembang.
Jika hubungan keluarga tidak mendukung, kita juga dapat membangun keluarga yang dipilih sendiri dari komunitas atau lingkungan di sekitar kita. Kelompok sahabat atau komunitas dengan minat atau nilai-nilai yang sama dapat menjadi tempat bagi kita untuk merasa diterima, dihargai, dan dicintai. Persahabatan adalah salah satu bentuk cinta yang paling istimewa. Bersama teman-teman, kita berbagi tawa, air mata, dan kenangan indah. Merayakan persahabatan dengan rasa syukur mengingatkan kita betapa beruntungnya kita memiliki seseorang yang selalu ada di samping kita, dalam suka dan duka.
Jika dijabarkan satu-satu, saya bersyukur dilahirkan pada ayah dan ibu yang membebaskan anak perempuannya berjalan dan memilih sendiri tujuan hidupnya seperti apa. Meskipun terdapat batasan-batasan yang diberikan, bagi saya itu adalah bentuk cinta mereka. Dipertemukan pada lingkungan pertemanan yang menghibur atau dapat memahami diri, merupakan berkah yang luar biasa. Dalam kelompok ini, saya menemukan dukungan dan penerimaan yang mungkin tidak saya temukan di lingkungan keluarga saya. Mereka memberikan ruang bagi saya untuk tumbuh dan menjadi diri sendiri tanpa takut akan penilaian atau kritik yang berlebihan. Dengan begitu, meskipun hubungan keluarga saya mungkin tidak sempurna, saya masih bisa merasakan cinta dan dukungan dari orang-orang di sekitar saya, baik dari keluarga terpilih maupun dari teman-teman dekat saya.
Dalam hubungan percintaan, ada rasa syukur yang mendalam pada siapapun yang pernah hadir dan bertahan hingga saat ini. Cinta yang saya dapatkan mungkin hanyalah sebuah delusi karena suatu tujuan yang tidak jelas dan bahkan mungkin berakhir menyakitkan. Namun, bersyukur atas cinta yang pernah hadir tersebut membuat saya menjadi lebih kuat dan bijaksana dalam menjalani kehidupan. Pengalaman dari setiap hubungan, baik yang indah maupun yang penuh tantangan, membentuk saya menjadi pribadi yang lebih matang dan menghargai nilai-nilai seperti kesabaran, pengertian, dan komunikasi yang baik. Meskipun tak selalu mudah, saya belajar bahwa setiap hubungan membawa pelajaran berharga bagi perkembangan diri saya, dan itu adalah sesuatu yang patut disyukuri.
